Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas di Kompleks Parlemen Jakarta pada Selasa (30/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) masih menyiapkan aturan untuk umrah Indonesia ke Arab Saudi. Dia menegaskan, 18 ribuan jemaah yang sudah memiliki visa tidak bisa langsung berangkat ke Arab Saudi.

"Gak bisa langsung berangkat, kita harus atur dulu kan," ujar Yaqut di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (30/11/2021).

"Tentu gak mungkin kalau sekali berangkat," lanjutnya.

1. Kemenag harus pilah dulu terkait umur, vaksin, dan biaya yang akan dikeluarkan jemaah

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam acara Launching Peringatan Hari Santri 2021 pada Selasa (21/9/2021). (youtube.com/Kemenag RI)

Menag menjelaskan, pihaknya masih memilah jemaah umrah terkait umur jemaah, vaksin, dan menghitung biaya yang akan dikeluarkan.

"Karena harus ada tambahan (biaya) untuk PCR, harus ada untuk karantina, tambahan biaya berapa, siapa harus tambah biaya. Kalau ada. Kalau kelebihan biaya, kelebihannya buat siapa, kan begitu harus dihitung dulu semua. Harus hitung dulu semua, jadi sabar," ucapnya.

Yaqut mengatakan, hal ini dilakukan agar jemaah umrah Indonesia bisa beribadah dengan aman dan nyaman di Arab Saudi.

2. Pemerintah sedang mengintegrasikan Aplikasi Tawakkalna dan PeduliLindungi

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di