Jakarta, IDN Times - Kerajaan Arab Saudi segera membuka kembali izin umrah bagi jemaah Indonesia. Saudi mensyaratkan bila ingin masuk ke negaranya, sudah menerima dua suntik dosis vaksin dari Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson&Johson. Bila tidak, harus suntik booster dari salah satu vaksin yang digunakan di Arab Saudi.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Profesor Hilman Latief, mengatakan pemerintah tengah melakukan kajian apakah vaksinasi booster bisa segera dilakukan.
"Kalau memang harus ada booster, ya harus di-booster. Tapi mekanisme booster-nya mau bagaimana, kita masih menyusun, nanti yang memberikan otorisasi pusat itu siapa, dari mana, bayar berapa, ditanggung siapa," ujar Hilman dalam acara Ngobrol Seru by IDN Times, Selasa (12/10/2021).
Hilman mengatakan, aturan vaksin booster di Indonesia saat ini hanya diberikan untuk tenaga kesehatan atau nakes saja.