Jakarta, IDN Times - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan pihaknya akan terus memburu anggota (Kelompok Kriminal Bersenjata) yang telah menewaskan tiga prajurit TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, pada 27 Januari 2022. Total, sudah ada lima prajurit TNI yang gugur di Papua di awal 2022. Andika pun menyempatkan diri untuk melayat dan mendoakan secara langsung di hadapan tiga jenazah prajurit TNI.
"Saya memang datang untuk melihat dan melayat tiga anggota saya yang menjadi korban. Pelaku akan terus kami kejar," ungkap Andika di Papua seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (30/1/2022).
Pria yang pernah menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu mengatakan aksi yang dilakukan anggota KKB bertentangan dengan hukum. "Kepada mereka yang memilih cara-cara yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan, maka mau tidak mau mereka harus membayar dan bertanggung jawab. Ini adalah perbuatan yang melanggar hukum," katanya.
Lalu, apa langkah Andika selanjutnya usai pendekatan humanis yang dipilih ternyata tak membuahkan hasil?