Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie, menilai, seluruh aparat penegak hukum perlu dievaluasi, tidak hanya kepolisian Republik Indonesia (Polri). Oleh sebab itu, dia mengajak agar semua pihak mendukung reformasi Polri sebagai langkah awal pembenahan.
Hal tersebut disampaikan Jimly usai mengikuti rapat koordinasi Kemenko Kumham Imipas bersama menteri, kepala lembaga, Kapolri, dan Tim Komisi Percepatan Reformasi Polri di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (20/12/2025).
"Bukan hanya polisi, tapi semua aparat penegak hukum kita juga memerlukan evaluasi tersendiri sesudah reformasi dan bahkan pascareformasi sudah 26 tahun, banyak lembaga negara kita yang juga perlu direformasi. Tapi marilah kita mulai sukseskan dulu pintu depan yang sangat diharapkan oleh masyarakat ialah reformasi kepolisian," kata dia.
