Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla tak sepakat bila bantuan sosial (bansos) dipersonalisasi dan dikaitkan ke individu tertentu. Sebab, bansos bersumber dari pajak yang dikumpulkan dari masyarakat yang mampu.
Pernyataan itu sekaligus mengkritisi kalimat Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yang ketika berkampanye di Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong warga agar mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Hal itu dilakukan Airlangga usai mengumumkan bahwa program bantuan sosial akan terus dilanjutkan.
"Tentu sebaikanya (tidak begitu). Bansos kan (bersumber) dari pajak seluruh masyarakat. Ya, seharusnya berterima kasih kepada masyarakat yang mampu (bayar pajak). Ucapkan (terima kasih) kepada masyarakat yang mampu. Bukan kepada perorangan," kata JK di Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Di sisi lain, tokoh senior di Partai Golkar itu juga mengaku tidak heran bila ada yang menyebut bansos kerap dipolitisasi. Hal itu, ia serahkan ke masyarakat untuk memberikan penilaian dan berpendapat soal hal tersebut.