Jakarta, IDN Times - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai, Calon Presiden nomor urut 01 Joko "Jokowi" Widodo mempunyai niat tersembunyi, saat mengungkit ratusan ribu hektare lahan Prabowo dalam debat kedua Pilpres, Minggu malam (17/2).
Sebab menurut BPN, Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah menyebutkan lahan Prabowo di Kalimantan Timur dan Aceh itu adalah legal. Prabowo membeli lahan itu dengan tunai, karena lahan tersebut gagal bayar dari pemilik sebelumnya.