Jakarta, IDN Times - Anggota komisi III DPR dari fraksi PDI Perjuangan, Johan Budi mengaku yakin isu dugaan transaksi mencurigakan bakal digantikan oleh isu lain pada pekan depan.
Dia menyimpulkan demikian berdasarkan pengalamannya yang lalu di Tanah Air. Apalagi saat ini Indonesia sedang persiapan untuk menghadapi pemilu 2024.
"Republik kita ini gampang bereaksi kalau ada isu baru. Kalau ada isu yang menarik perhatian, saya haqul yakin, isu ini akan hilang. Kalau gak percaya, kita lihat saja minggu depan, apakah setelah ini isu transaksi mencurigakan Rp349 triliun masih diingat oleh publik. Apalagi sekarang sudah ramai lagi isu capres," ungkap Johan Budi ketika berbicara di program Ngobrol Seru by IDN Times dan dikutip dari YouTube pada Rabu (12/4/2023).
Ia pun mengingatkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD agar isu ini tidak ramai di awal saja, lalu pelan-pelan menghilang. "Ujungnya negara tidak mendapatkan apapun dari gegap gempita Rp349 triliun itu," tutur dia.
Karena berdasarkan rapat komisi III dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Mahfud dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, terkesan nominal dana yang dapat dikembalikan ke kas negara tak signifikan.
"Apakah ada uang yang sudah dikembalikan ke kas negara? Kan berdasarkan penjelasan Bu Sri Mulyani belum ada," tutur dia.
Apakah sudah diputuskan oleh komisi III DPR agar dugaan transaksi mencurigakan Rp349 triliun ini akan dibongkar lewat mekanisme pansus?