Presiden Joko Widodo memberikan pemaparan saat menjadi pembicara kunci pada Indonesia Digital Economy Summit 2020 di Jakarta, Kamis (27/2/2020) (ANTARA FOTO/Restu P)
Selain itu, Solissa juga menjelaskan, pencapaian Jokowi lainnya terkait keberhasilan pemerintah dalam menghadirkan pembangunan infrastruktur yang menuai banyak pujian di masyarakat, pengendalian COVID-19 selama masa pandemi.
Direktur Executive Partner Politik Indonesia ini menuturkan, Jokowi dan jajarannya juga berhasil dalam bidang ekonomi. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022 sebesar 5,72persen dan peningkatan ini melampaui pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 sebesar 5,01 persen dan kuartal II-2022 sebesar 5,44 persen.
“Indikator-indikator ini membuat Presiden Jokowi dinilai berhasil dalam kepemimpinannya. Jadi wajar saja beliau dinobatkan sebagai tokoh terpegah dan tervokal,” ucap dia.
Kemudian dari segi prestasi internasional, Jokowi berhasil menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah G20, dan itu dinilai jadi catatan manis mantan Gubernur DKI Jakarta. Jokowi juga jadi pemimpin negara Asia pertama yang bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam misi perdamaian, pascainvasi Rusia ke Ukraina.
“Keberhasilan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah presidensi G20 di Bali yang sukses menghadirkan 20 pemimpin negara dengan ekonomi terbesar di dunia, sehingga mendapat aplaus yang besar bukan hanya media Indonesia melainkan media-media asing juga ramai memberitakan soal itu,” tutur Solissa.
“Jokowi begitu serius membawa isu perdamaian dunia diberbagai forum dunia, baik di KTT G7, KTT G2, KTT ASEAN-Uni Eropa setelah bertemu dengan Presiden Putin dan Zelenskyy, dan itu menjadikan Indonesia Indicator nobatkan Jokowi sebagai tokoh terpegah dan tervokal,” sambung dia.