KNPI Dorong Jokowi Evaluasi Menteri BUMN, Mentan, hingga Menpora

Jakarta, IDN Times – Ketua Umum DPP KNPI, Putri Khairunnisa, mendorong Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk mengevaluasi beberapa menteri dalam kebinetnya.
Menurut dia, kabinet perlu didesain ulang demi mendapatkan pembantu-pembantu Presiden yang ideal. Sebab hingga saat ini banyak menteri yang dinilai bekerja tidak sesuai dengan visi dan misi kebangsaan Jokowi.
Putri lantas menyoroti sejumlah menteri yang perlu dievaluasi, di antaranya Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo; Menteri BUMN, Erick Thohir; hingga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
1. Kinerja Mentan Syahrul dikritisi

Dia mengatakan, Mentan Syahrul yang diamanahi untuk membantu Presiden dalam mewujudkan visi ketahanan dan mewujudkan swasembada pangan, semakin jauh dari harapan.
“Pada forum G20, kita bangga-banggakan ketahanan pangan paling terdepan dan kuat. Tapi justru kita harus impor beras, gula, dan bahan pangan lainnya mau akan diimpor juga,” ujar dia dalam keteranganya, Kamis (11/1/2023).
"Kompetensi di kabinet saat ini selain tidak mumpuni dan tidak tahu pemetaan akar masalah dalam selesaikan persoalan, juga tidak punya gairah bekerja," sambung Putri.
2. Anak perusahaan BUMN dinilai habiskan anggaran

Putri menuturkan, Jokowi juga perlu mengevaluasi Erick. Menurutnya, Menteri BUMN itu memiliki beberapa rapor merah. Terutama terkait anak perusahaan BUMN yang menghabiskan anggaran, tetapi tidak memiliki prospek bisnisnya sama sekali dan tak ditutup.
“Komisi VI jangan diam saja, apa karena sudah menitipkan orang-orangnya di sana sebagai direksi dan lainnya, maka mereka kelihatan bisu,” ucap dia.
3. KNPI soroti gagalnya timnas Indonesia lolos final Piala AFF

Lebih lanjut, Putri menyinggung kinerja Menpora, Zainudin Amali, khusunya kasus suporter Timnas Indonesia yang melempar mobil Timnas Thailand jelang pelaksanaan pertandingan Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Selain itu, Timnas Indonesia yang gagal lolos ke final Piala AFF juga dianggap sebagai bukti kegagalan Menpora.
“Kita malu sebagai tuan rumah gagal mempersiapkan diri dan telan pil pahit pula, Timnas kandas ke final dan Menpora telah gagal menciptakan iklim sportivitas dalam pelaksanaan olahraga,” tutur dia.
“Intinya Pak Jokowi, banyak putra-putri bangsa yang lebih mumpuni dan tahu cara bagaimana menyelesaikan persoalan," imbuh Putri.