Jakarta, IDN Times - Pemilihan calon wakil presiden (cawapres) bagi Prabowo Subianto maupun Joko 'Jokowi' Widodo memang tidak mudah. Karena keberadaan cawapres bisa menambah dukungan atau malah semakin mengurangi dukungan pemilih pada Pilpres 2019 jika salah memilih.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny AJ membuat survei tentang seberapa besar suara yang disumbang cawapres pada capres dan seberapa besar juga suara yang justru mengurangi suara capres.
Responden dalam survei ini menggambarkan betapa berpengaruhnya sosok cawapres masing-masing pasangan. Hasil survei menunjukan Jokowi unggul dalam lima kantong suara, namun ia harus berhati-hati dengan keberadaan cawapres Sandiaga Uno yang berpengaruh cukup signifikan.
Survei ini dilakukan selama 12 hingga 19 Agustus 2018, menggunakan metode multistage random sampling. Survei melibatkan sekitar 1.200 responden dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, serta dilengkapi denganfocus group disscusion, analisis media dan wawancara mendalam. Sementara,margin errorkurang lebih 2,9 persen.