Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi memberi arahan di Acara Peringatan 20 Tahun Gerakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan arahan dalam acara peringatan 20 tahun gerakan anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APU PPT) yang diikuti secara luring dan daring di Istana Kepresiden, Jakarta.

Dalam arahan tersebut, Jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang selama 20 tahun bekerja mencegah aliran dana untuk tindak pidana terorisme.

"Apa yang telah dicapai dalam dua dekade ini tidak boleh membuat kita berpuas diri," ujar Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022).

1. Jokowi ingatkan PPATK terkait modus pencucian uang yang baru

Presiden Jokowi memberi arahan di Acara Peringatan 20 Tahun Gerakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam pidatonya, Jokowi mengingatkan PPATK untuk tidak abai terhadap modus pencucian baru untuk pendanaan terorisme. Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari tantangan yang semakin berat.

"Tantangan-tantangan yang akan kita hadapi di masa depan akan semakin berat dan potensi kejahatan cyber juga semakin meningkat, muncul berbagai modus dan bentuk-bentuk baru kejahatan pencucian uang dan pendanaan terorisme," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku memahami pencegahan aliran dana untuk terorisme tidak bisa dikerjakan oleh PPATK saja. Oleh karenanya, dia meminta setiap instansi pemerintahan melakukan kerja sama secara proaktif.

2. Jokowi minta sejumlah hal dalam memerangi tindak kejahatan ekonomi

Editorial Team

Tonton lebih seru di