Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi rapat dengan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istana Negara (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi rapat dengan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istana Negara (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih di Pemilu 2024. Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, mengatakan Jokowi tak menyampaikan secara detail berapa angka kenaikan partisipasi pemilih yang ditargetkan.

"Soal partisipasi pemilih, presiden tidak menyampaikan soal angkanya berapa, tapi KPU kan sudah ada tafsir-tafsirnya. Misalnya untuk pemilu 77,5 persen, itu belum kita revisi ya. capaian kita di pemilu 2019 kemarin angkanya 81,8 persen," ujar Hasyim di kantor KPU, Senin (30/5/2022).

1. KPU harap partisipasi pemilih di Pemilu 2024 tinggi

Presiden Jokowi rapat dengan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istana Negara (dok. Sekretariat Presiden)

Hasyim pun berharap partisipasi pemilih di Pemilu 2024 tetap tinggi. Dia kemudian menyampaikan sejumlah strategi untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

"Setidaknya ada 2.593 dapil, termasuk pemilu presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Calonnya juga banyak, pasti semuanya akan bekerja menggerakkan pemilih untuk hadir," ucapnya.

"KPU juga menggandeng kerja sama dengan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan, LSM, NGO, jurnalis, untuk sama-sama dalam hal pendidikan pemilih, sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi," sambungnya.

Selain itu, KPU juga akan menggandeng partai politik yang memiliki konstituen untuk memasifkan partisipasi pemilih.

2. Jokowi minta KPU batasi masa kampanye, maksimal 90 hari

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas evaluasi mudik Lebaran 2022 (dok. Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menerima Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istana Negara, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Jokowi berpesan ke KPU agar masa kampanye bisa dipersingkat.

"Titik temunya adalah kampanye pada durasi 90 hari. Ini juga nanti akan berimplikasi kepada proses-proses pengadaan dan distribusi logistik, terutama surat suara dan formulir," ujar Hasyim menemui Jokowi.

Saat ini, aturan tersebut masih dalam pembahasan antara KPU, pemerintah dan DPR.

3. Jokowi ingin memastikan penyelenggaran Pemilu 2024 sesuai jadwal

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Hasyim menjelaskan, dalam pertemuan itu, Jokowi memberi arahan kepada KPU agar tahapan penyelenggaraan pemilu 2024 sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Diketahui, hari pemunutan suara akan digelar pada 14 Februari 2024.

"Jadi Presiden ingin memastikan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan tepat waktu reguler lima tahunannya," ucapnya.

Editorial Team