Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bersama sejumlah menteri melakukan rapat terbatas (ratas) membahas skema pendaftaran aparatur sipil negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Azwar Anas menyampaikan pemerintah sudah resmi membuka pendaftaran rekrutmen ASN 2024.
"Hari ini baru saja Bapak Presiden mengumumkan terkait dengan rekrutmen ASN di tahun 2024. Pertama, pemerintah memberikan kesempatan kepada lulusan-lulusan baru atau fresh graduate yang tahun ini sangat besar dibanding tahun-tahun sebelumnya seiring dengan beberapa tempat yang memang membutuhkan fresh graduate, yaitu totalnya 690.822 formasi yang diumumkan dan ditetapkan oleh Bapak Presiden," ujar Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/1/2024).
"Tahun 2023 itu ada 28.000-an, sehingga ini dibanding tahun 2023 lebih tinggi 2.395 persen," sambungnya.
Menurutnya, pemerintah juga memikirkan nasib pegawai honorer atau non-ASN. Azwar Anas mengatakan, pegawai honorer itu didorong untuk mendaftar menjadi PPPK.
"Pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat undang-undang 20 tahun 2023, tentang ASN di mana tahun ini dilakukan rekrutmen untuk PPPK sebanyak 1.611.727 formasi yang belum diangkat sebagai PPPK," ucap dia.