Bos IKN Buka Suara Djarum dan Wings Hilang dari Daftar Investor

Jakarta, IDN Times - Konsorsium Nusantara yang terdiri dari sepuluh investor swasta nasional mengalami perubahan komposisi. Mereka adalah investor pionir di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Konsorsium Nusantara dipimpin oleh Agung Sedayu Group, dengan beranggotakan Salim Group, Sinar Mas, Pulau Intan, Djarum, BCA Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, dan Astra Group.
Mereka melakukan peletakan batu pertama pembangunan (groundbreaking) tahap 1 pada 21-22 September 2023, dengan nilai investasi Rp23 triliun.
1. Nama Djarum dan Wings Group menghilang di daftar Konsorsium Nusantara

Nama Djarum dan Wings Group tidak lagi muncul dalam daftar anggota Konsorsium Nusantara terbaru. Hal tersebut mengindikasikan perubahan anggota atau struktur konsorsium tersebut.
Konsorsium Nusantara dijadwalkan kembali melakukan groundbreaking proyek di IKN antara Januari-Februari 2024.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Otorita IKN (OIKN), Konsorsium Nusantara kali ini terdiri dari Agung Sedayu Group, Adaro, Sinar Mas, Salim Group, Astra Group, Barito Pacific, Pulau Intan, Mulia Group, Kawan Lama, dan Alfamart Group.
Konsorsium Nusantara akan membangun proyek hijau (green project) di IKN berupa Botanical Garden.
2. Komposisi konsorsium dapat berubah sesuai kebutuhan

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, keputusan mengenai komposisi konsorsium (kelompok investor) merupakan urusan internal para investor.
Menurutnya, komposisi tersebut dapat berubah dari satu proyek ke proyek lain di ibu kota baru Indonesia sesuai dengan kebutuhan atau pertimbangan mereka.
"Komposisi konsorsium merupakan hal internal para investor. Dapat berubah dari proyek satu ke yang lainnya di IKN sesuai kebutuhan," katanya kepada IDN Times melalui pesan singkat.
3. Wings Group tak menanggapi kabar soal Konsorsium Nusantara

Pihak Wings Group belum bersedia memberikan klarifikasi atas kabar hengkangnya perusahaan tersebut dari Konsorsium Nusantara.
Media Relations Executive Wings Group Indonesia Andini Mardiani mengatakan, sampai saat ini pihaknya tidak memiliki pernyataan atau informasi seputar rencana investasi di IKN maupun Konsorsium Nusantara.
"Sebelumnya terima kasih atas perhatian dan pertanyaannya kepada kami. Namun mohon maaf, sejauh ini kami tidak ada statement mengenai rencana investasi di IKN maupun Konsorsium Nusantara," kata dia kepada IDN Times melalui pesan singkat.