Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdampingan bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan keluarga awak KRI Nanggala-402 yang berada di Sidoarjo lewat konferensi video. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Prabowo menunjukkan visi aksi Jokowi yang berhasil merealisasikan rencana-rencana besar yang sempat tertunda bertahun-tahun, meskipun tidak jarang menimbulkan pro dan kontra. Salah satu contohnya adalah hilirisasi industri, kebijakan yang awalnya dipandang skeptis banyak pihak, terutama dari dunia internasional. Namun, Jokowi tetap berani mengambil langkah tegas untuk mengurangi ketergantungan terhadap dominasi asing, khususnya dalam pengelolaan sumber daya alam.
Melalui perusahaan negara PT Inalum, Indonesia berhasil meningkatkan kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia menjadi 51,32 persen, dari yang sebelumnya hanya 9,32 persen. Selain itu, pemerintah daerah Papua juga mendapat porsi saham sebesar 10 persen.
Langkah lain yang signifikan adalah pengambilalihan Blok Rokan, ladang minyak terbesar di Indonesia, yang selama 50 tahun dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia. Kini, pengelolaan Blok Rokan berada di bawah Pertamina dengan porsi kepemilikan sebesar 90 persen, sedangkan 10 persen lainnya diberikan kepada pemerintah daerah.