Presiden Joko (Jokowi) Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta pemerintah daerah dan BPBD untuk memetakan risiko bencana yang mengancam pembangunan.
"Sehingga, jelas di mana tempat yang boleh dibangun, di mana tempat yang tidak boleh dibangun. Di lapangan ada orang mau bangun eh gak boleh, ada mau bangun, eh ini rawan tanah longsor gak boleh," kata dia.
Selain itu, Jokowi juga menyoroti lambatnya penyaluran bantuan kepada masyarakat ketika terjadi bencana. Padahal, bantuan itu sudah ada di posko.
Jokowi meminta aturan penyaluran bantuan dipermudah. Jangan sampai masyarakat hanya melihat truk bantuan lalu lalang tapi tidak menerimanya.
"Jangan sampai masyarakat sudah terkena bencana, kehilangan keluarga, kehilangan mata pencarian, masih susah dapat bantuan. Sehingga, saya sampaikan di sini sederhanakan yang namanya aturan-aturan," kata Jokowi.
"Saya pernah pengalaman di NTB, Palu, Cianjur, saya lihat uangnya ini ada, kita maunya menyampaikan pada masyarakat, masyarakat sudah nunggu-nunggu, ternyata ruwet setengah mati prosedur yang harus dilalui, ada ini, ada ini, kenapa sih tidak dibuat paling sederhana," tambah dia.