Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kemhan gandeng Hotman Paris soal hoaks penyelidikan pembelian Mirage. (IDN Times/Ilman Nafi’an)
Kemhan gandeng Hotman Paris soal hoaks penyelidikan pembelian Mirage. (IDN Times/Ilman Nafi’an)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan (Kemhan) menegaskan hoaks informasi adanya penyelidikan dari lembaga antikorupsi Uni Eropa, terkait pembelian pesawat tempur Mirage 200-5 Indonesia dari Qatar.

Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan kontrak pembelian dilakukan pada Januari 2023. Kontrak itu kemudian batal karena Indonesia tak memiliki uang untuk membayarnya.

"Tadi, karena ada keterbatasan fiskal (kontrak batal), gak punya duit tadi kata Bang Hotman," ujar Dahnil dalam konferensi pers di Kantor Kemhan, Jakarta, Senin (12/2/2023).

Dahnil menjelaskan, kontrak pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 batal sekitar bulan Juni-Juli 2023.

"Juni-Juli 2023 (batalnya)," kata dia.

Editorial Team