Jakarta, IDN Times - Juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Prabowo Subianto menyambut baik pemilihan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI. Hal itu lantaran sudah sejak lama Prabowo dan Andika saling kenal sehingga sudah memiliki chemistry.
"Pak Andika juga kami sebut memiliki latar belakang paripurna, selain memiliki latar belakang operasi yang sangat panjang, di sisi lain juga memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni, sehingga itu akan sangat membantu duet kerja antara Pak Prabowo dan Pak Andika. Dalam hal ini, Pak Andika sebagai pengguna kekuatan, sedangkan Pak Prabowo sebagai pengembang kekuatan," kata Dahnil ketika dihubungi pada Kamis, 4 November 2021.
Dahnil mengatakan kedekatan di antara keduanya justru menguntungkan karena bisa mengoptimalkan upaya pemerintah modernisasi pertahanan. Bentuk kedekatan itu terlihat ketika Menhan Prabowo berkunjung ke Markas Besar TNI Angkatan Darat di Jakarta Pusat kemarin.
Apakah penunjukkan Andika sebagai calon Panglima TNI merupakan bagian dari kompromi politik atau mengedepankan prestasi KSAD?