Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersama Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan jajarannya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf juga mengecam kasus kader Partai Ummat membentangkan bendera di salah satu masjid yang terdapat di Cirebon, Jawa Barat.
Pria yang akrab dipanggail Gus Yahya ini meminta kepada Partai Ummat untuk menghormati masjid sebagai tempat ibadah.
"Tolong dihormati masjid ya, tolonglah hormati masjid," kata dia dalam keterangannya kepada awak media, Sabtu (7/1/2022).
Menurut Gus Yahya, aksi bentangkan bendera partai di masjid tidak etis. Mengingat tempat ibadah tak diperuntukkan untuk melakukan kegiatan politik.
Dia menegaskan, masjid terbuka untuk semua umat dengan berbagai latar belakang. Partai Ummat seharusnya tidak memanfaatkan masjid untuk berpolitik. "Karena masjid itu untuk semua umat, yang tidak ada masjid untuk partai politik," ucap dia.