Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) fasilitas fill and finish pada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia. Perusahaan itu akan memproduksi vaksin COVID-19 Merah Putih.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan, langkah ini penting untuk mendorong herd immunity dengan cara memenuhi vaksin secara mandiri. Penny menegaskan, vaksin Merah Putih merupakan vaksin karya peneliti Indonesia yang dikembangkan dari tahap awal, serta proses formulasinya semua dilakukan di Indonesia.
"Dari beberapa kandidat vaksin Merah Putih yang selama ini ada enam ya, vaksin Merah Putih dari Universitas Airlangga (Unair) dengan platform inactivated virus yang progresnya sudah di depan dan sudah melalui beberapa tahapan," ujar Penny dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (18/8/2021).