Jakarta, IDN Times - Lembaga pemantau media sosial, Drone Emprit, memantau gejolak yang timbul dari hastag atau tanda pagar #KaburAjaDulu yang viral di media sosial X. Tagar ini muncul sebagai bentuk kekecewaan atas kondisi yang dihadapi di Indonesia. Founder Drone Emprit Ismail Fahmi menjelaskan, tagar #KaburAjaDulu kebanyakan digunakan oleh generasi Z dan milenial.
"Kebanyakan mereka yang usianya antara 19-29 tahun yang meramaikan tagar #KaburAjaDulu sebesar 50,81 persen, lalu yang usia kurang dari 18 tahun 38,10 persen," kata dia dalam cuitannya, dikutip IDN Times, Senin (17/2/2025).
Dia menjelaskan, munculnya tagar ini adalah reaksi frustasi atas situasi di Indonesia yang dirasakan sebagian netizen.
"Mereka mencari informasi lowongan kerja, tip persiapan berangkat, risiko yang harus dipertimbangkan, dan perbandingan tinggal di Indonesia vs LN (luar negeri)," lanjut Fahmi dalam cuitnya.