Adapun komoditas yang mengalami peningkatan tertinggi, yaitu batu bara mencapai 51 juta ton. Angka ini naik 12 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 45,4 juta ton.
Angkutan retail juga melonjak 9 persen menjadi 228.631 ton dari 208.980 ton. Komoditas lainnya, seperti semen dan klinker, bahan bakar minyak (BBM), dan komoditas-komoditas lainnya juga mengalami kenaikan.
KAI melayani berbagai komoditas angkutan barang, seperti peti kemas, batu bara, semen, BBM, perkebunan, pupuk, retail, dan lainnya.
Dia menjelaskan, kereta api memiliki kelebihan sebagai angkutan komoditas, salah satunya memiliki kapasitas sangat besar. Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer.
"Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 60 gerbong atau 3.000 ton sekaligus. Jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk," ujar Joni.