Ilustrasi kereta api (IDN Times/Galih Persiana)
KAI juga menawarkan tarif khusus untuk rute tertentu pada kedua kereta tersebut. Untuk KA Baturraden Ekspres tersedia tarif khusus pada relasi Purwokerto - Cirebon PP (Eksekutif: Rp65 ribu dan bisnis: Rp45 ribu), Cirebon - Cikampek PP (Eksekutif: Rp50 ribu dan bisnis: Rp40 ribu), Bandung - Purwakarta PP (Eksekutif: Rp55 ribu dan bisnis: Rp45 ribu), dan Bandung - Cikampek PP (Eksekutif: Rp65 ribu dan bisnis: Rp55 ribu).
Sedangkan KA Nusa Tembini, tarif khusus berlaku pada relasi Kroya - Cilacap PP (Eksekutif: Rp30 ribu dan ekonomi: Rp20 ribu), Cilacap - Yogyakarta PP (Eksekutif: Rp80 ribu dan ekonomi: Rp50 ribu), dan Kutoarjo - Yogyakarta PP (Eksekutif: Rp45 ribu dan ekonomi: Rp25 ribu).
“Tarif khusus tersebut dapat dibeli mulai 2 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api di KAI Access, loket, dan seluruh channel eksternal selama masih tersedia tempat duduk,” kata Joni.
Rangkaian KA Baturraden Ekspres terdiri dari 2 kereta eksekutif dan 5 kereta bisnis, dengan total 420 tempat duduk. Adapun rangkaian KA Nusa Tembini terdiri dari 4 kereta eksekutif dan 3 kereta ekonomi dengan total 392 tempat duduk.
“Namun kapasitas kereta api selama masa pandemik adalah maksimal 70 persen dari total tempat duduk, sesuai SE Kemenhub No 14 Tahun 2020. Sehingga kapasitas di masa pandemik KA Baturraden adalah 294 tempat duduk dan KA Nusa Tembini 275 tempat duduk,” kata Joni.