Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Momen Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pendidikan Dasar dan Mengah, Abdul Mu'ti duduk di ruang kelas SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

  • Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pendidikan Abdul Mu'ti menyimak pelajaran Fisika di SMPN 4 Bekasi menggunakan smartboard.

  • Siswa SMP memberikan penjelasan tentang PH air cuka dengan tepat menggunakan smartboard, mendapat tepuk salut dari teman dan guru.

  • Pemerintah telah mendistribusikan 215.572 smartboard ke seluruh sekolah di Indonesia, Prabowo berharap pembelajaran interaktif dapat membantu siswa belajar lebih baik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Momen unik terjadi di ruang kelas SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat pada Senin (17/11/2025). Sebab, di dalam kelas terlihat Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, ikut menyimak penjelasan pelajaran Fisika menggunakan smartboard.

Smartboard itu digunakan sebagai alat bantu digital dan didistribusikan ke sekolah-sekolah di Tanah Air. "Di sini saya akan membuktikan, apakah air cuka termasuk ke dalam kandungan zat asam atau bukan," ujar seorang siswi SMP sambil menyentuh layar smartboard.

"Di sini bisa terlihat dengan jelas PH dari air cuka adalah dua. Sedangkan PH kandungan zat asam harus mencapai kurang dari tujuh," imbuhnya.

Lantaran memberikan penjelasan dengan tepat, siswi SMP itu mendapat tepuk salut dari sesama temannya di kelas dan guru. Hari ini ada 215.572 interactive flat panel (IFP) atau smartboard yang dibagikan pemerintah ke seluruh sekolah di Indonesia.

"Hari ini kita meresmikan program pembelajaran digitalisasi di mana cukup besar prestasi yang kita capai. Sudah 75 persen dari semua sekolah di Indonesia sudah menerima panel interaktif," ujar Prabowo ketika memberikan pidato.

Ia berharap pembelajaran interaktif itu bisa membantu seluruh siswa dan siswi di Indonesia.

"Alhamdulillah panel ini kami harapkan bisa membantu semua siswa di seluruh Indonesia untuk belajar lebih baik, belajar lebih semangat, belajar lebih cepat, punya akses kepada semua ilmu bahan yang diperlukan," tutur dia.

Editorial Team