Jakarta, IDN Times - Seorang warga Aceh, Kartini dalam keadaan sakit di salah satu lokasi yang terdampak banjir parah di Aceh. Perempuan berusia 63 tahun itu berada di Desa Marlempang, Kecamatan Bedahara, Kabupaten Aceh Tamiang, satu area yang lokasinya masih sulit dijangkau dengan kendaraan darat karena jalurnya terputus.
Karena itu, prajurit TNI Angkatan Laut (AL) memutuskan untuk mengevakuasi Kartini lewat jalur udara. Mereka mengirimkan satu helikopter HS-1302 menuju ke area di dekat rumahnya. Proses evakuasi harus dilakukan cepat karena Kartini merupakan penyintas stroke.
Usai dibawa menggunakan tandu, prajurit TNI AL memasukan ke dalam helikopter. Kemudian helikopter membawanya ke KRI dr. Soeharso-990 untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Tunggul membenarkan adanya proses evakuasi lewat jalur udara tersebut.
"Warga dievakuasi lewat jalur udara karena desa tempat tinggalnya saat ini berada di lokasi yang paling sulit dijangkau dengan kendaraan darat karena jalurnya terputus," ujar Tunggul ketika dikonfirmasi, Sabtu (13/12/2025).
Ia mengatakan, Kartini masih menjalani perawatan medis oleh personel kesehatan di KRI dr. Soeharso-990.
"Kondisinya sudah semakin membaik," ucap dia.
