Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kala Seskab Teddy Dengar Curhatan dan Catat Keluhan Pengungsi di Agam
Sekretaris Kabinet, Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya ketika sibuk mencatat kebutuhan para pengungsi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. (Tangkapan layar YouTube Sekretaris Presiden)

Intinya sih...

  • Luas hunian sementara pengungsi 8X5 meter

  • Prabowo sempat menyantap nasi goreng buatan dapur umum pengunsi

  • Prabowo pastikan tidak membiarkan pengungsi merasa seorang diri

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Di saat Presiden Prabowo Subianto sibuk menyapa para pengungsi di posko pengungsi SD 05 Kayu Pasak Palembayan, Agam, Sumatra Barat (Sumbar), Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya terlihat duduk dikerumuni ibu-ibu pengungsi. Ia serius mendengarkan keluhan para ibu terkait kebutuhan para pengungsi, kemudian mencatatnya.

Dikutip dari akun media sosial Seskab pada Kamis (18/12/2025), ini merupakan kunjungan kedua Prabowo ke Sumbar usai dihantam banjir. Sementara, Prabowo sudah tiga kali mengunjungi Provinsi Aceh dan dua kali ke Sumatra Utara (Sumut).

Prabowo mengaku bersyukur ketika melihat kondisi pengungsi karena keadaan sudah membaik. Meski begitu, semua pihak, kata Prabowo, bekerja keras untuk agar keadaan bisa segera pulih. Selain itu, ia bahagia ketika melihat hunian sementara sudah mulai dibangun.

"Hunian sementara (selesai) satu bulan, supaya bapak-bapak dan ibu semua tidak perlu lagi tinggal di tenda. Setelah itu, kami akan bangun hunian tetap," ujar Prabowo ketika berdialog dengan para pengungsi.

Mantan Menteri Pertahanan itu tak menjelaskan mengenai teknis hunian sementara. Ia hanya mengatakan luas hunian tetap mencapai 70 meter persegi.

"Jadi, luasnya hunian sementara lumayan besar ya," katanya.

1. Luas hunian sementara pengungsi 8X5 meter

Hunian sementara yang dibangun untuk pengungsui banjir di Sumatra. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Konsep hunian sementara bagi pengungsi banjir Sumatra pernah dijelaskan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal Suharyanto, yaitu tipe bangunan 36. Sedangkan luas bangunannya 8X5 meter.

Satu unit hunian sementara membutuhkan biaya pembangunan per unit Rp30 juta. Di dalamnya sudah terdapat kamar mandi.

"Harganya (hunian sementara) sekitar 30 juta. Satu huntara, hunian sementara ada WC, kamar mandi," ujar Suharyanto ketika melaporkan ke Prabowo dalam rapat koordinasi di Banda Aceh pada 7 Desember 2025.

Para pengungsi, kata jenderal bintang tiga itu, akan tinggal sementara di huntara sebelum akhirnya dialihkan ke hunian tetap. Relokasi dari huntara ke hunian tetap dilakukan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Huntara sendiri rencananya akan dibangun oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI-Polri.

2. Prabowo sempat menyantap nasi goreng buatan dapur umum pengunsi

Presiden Prabowo Subianto ketika menyantap nasi goreng di tenda pengungsi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Momen menarik lainnya dari kunjungan Prabowo ke Kabupaten Agam, yakni ketika ia menyantap nasi goreng yang dibuat dari dapur umum bagi pengungsi. Di dapur itu terlihat sudah siap sajian menu nasi goreng dan ayam rendang.

Seorang prajurit dengan sigap mengambil piring dan diisi satu porsi nasi goreng dengan telur ceplok. Prabowo pun langsung berkomentar, menu nasi goreng sengaja dibuat karena prajurit TNI AD tahu, itu makanan kesukaannya.

"Ini (menunya) nasi goreng karena saya yang datang ya?" tanya Prabowo kepada sejumlah prajurit pada siang ini.

Suara tawa juga terdengar dari Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang berdiri di samping Prabowo. Piring berisi nasi goreng dan telur pun langsung lahap disantap oleh pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sjafrie sempat bertanya kepada Prabowo rasa dari nasi goreng yang disantapnya. Apakah kelebihan garam atau sudah terasa pas. Prabowo justru memuji rasa nasi goreng itu.

"Lumayan, enak!" katanya sambil terus menyantap nasi goreng.

"Kok tahu saya belum makan pagi," imbuhnya sambil direspons tawa para prajurit TNI AD itu.

3. Prabowo pastikan tidak membiarkan pengungsi merasa seorang diri

Presiden Prabowo Subianto ketika berdialog dengan pengungsi banjir di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Dalam kunjungan itu, Prabowo menyampaikan kepada para pengungsi kehadirannya di sana karena ingin memberikan semangat kepada warga. Ia pun menjamin para pengungsi tidak sendirian usai terdampak banjir sejak akhir November 2025 lalu.

"Saya ingin menyampaikan kalian tidak sendiri. Kami akan bekerja untuk kalian semua," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB), total jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di Pulau Sumatra per Rabu kemarin telah mencapai 1.059 jiwa. Sedangkan, 7.000 orang lainnya mengalami luka-luka.

Editorial Team