Lebih lanjut Toto menganggap bahwa saat ini bukan lagi masa bagi Prabowo untuk menjadi capres. Mestinya Prabowo legowo mengusung sosok baru seperti Gatot Nurmantyo atau Agus Harimurti Yudhoyono.
"Saya Prabowo bukan masa, umurnya juga bukan masa, latar belakang militer yang muncul dengan wajah lebih fresh Gatot Nurmantyo atau sosok sangat muda seperti AHY membuat partai yang sama besar seperti Gerindra membuat dia beberapa skenario, dibanding dengan memaksa dirinya harus maju dan kemungkinan kalah diatas kertas itu lebih besar dibanding," ungkapnya.
Menurutnya, kekuatan jaringan, kekuatan elektoral, modal, dan partai yang dimiliki Prabowo mestinya bisa dimanfaatkan bukan hanya menjadi capres, tapi sebagai 'king maker' layaknya Surya Paloh dan Megawati Soekarnoputri.
"Prabowo saya pikir harus berpikir, ketika kekuatan Gerindra dan Prabowo berinvestasi yang cukup besar dipenuhi sebelumnya dimanfaatkan oleh brand yang lebih fresh itu akan memiliki daya ledak lebih besar, mungkin saja nama Gatot, mungkin saja nama Anies Baswedan," tandasnya.