Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan
Jokowi pun menyebut bahwa wilayah Kalimantan Timur yang dikunjunginya memiliki sejumlah keunggulan. Antara lain, seperti kelengkapan infrastruktur yang telah tersedia di kawasan tersebut. Tentunya, hal itu akan menghemat biaya pembangunan bila memang Kalimantan Timur ditetapkan sebagai ibu kota baru.
"Di sini, saya melihat semuanya sangat mendukung. Kebetulan ini berada di tengah-tengah jalan tol Samarinda-Balikpapan. Kemudian kalau kita lihat, di Balikpapan ada airport-nya, Samarinda juga ada airport-nya. Sudah gak buat airport lagi, sudah ada dua. Pelabuhan juga sudah ada," terang Jokowi.
Meski begitu, Jokowi mengatakan bahwa aspek dalam pemindahan ibu kota tidak hanya dilihat dari infrastrukturnya, melainkan urusan lingkungan juga dinilainya penting.
"Kajian itu tidak hanya urusan infrastruktur. Ada kajian sosial-politiknya seperti apa. Ini yang perlu dipertajam. Kemudian urusan lingkungan dan kebutuhan air seperti apa. Apakah jauh dari sisi kebencanaan, entah banjir atau gempa bumi," tambah Jokowi.