Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Konferensi Pers “Sinergi Kemkominfo, Bawaslu, dan Polri dalam Pengawasan Pemilu di Ruang Digital di kantor Kominfo, Jakarta (IDN Times/Lia Hutasoit)
Konferensi Pers “Sinergi Kemkominfo, Bawaslu, dan Polri dalam Pengawasan Pemilu di Ruang Digital di kantor Kominfo, Jakarta (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Koordinator Divisi Humas dan Parmas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI), Lolly Suhenty, mengimbau masyarakat agar bisa menjaga suasana ruang digital selama masa kampanye Pemilu 2024. Dia mengatakan masa kampanye menjadi hak masyarakat untuk mendapat informasi yang benar soal pemilu, khususnya soal peserta pemilu.

“Ini juga menandai bahwa akan ada keramaian, gegap-gempita dalam akun media sosial kita, dalam ruang-ruang digital kita. Karena saat inilah semua hak publik untuk mendapatkan informasi yang benar terkait kepemiluan bisa diakses di ruang digital,” kata dia saat konferensi pers di kantor Kementerian Kominfo, Selasa (28/11/2023).

1. Ruang digital jadi tantangan karena ada diseminasi informasi

Konferensi Pers “Sinergi Kemkominfo, Bawaslu, dan Polri dalam Pengawasan Pemilu di Ruang Digital di kantor Kominfo, Jakarta (IDN Times/Lia Hutasoit)

Lolly menjelaskan, ruang digital juga akan menjadi tantangan serius, karena akan ada diseminasi informasi yang tidak benar yang masif.

“Karena itu, dalam konteks hari ini kita melakukan yang namanya sinergi, Kemkominfo, Bawaslu, dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) adalah sebagai upaya memastikan ramainya gegap gempita edukasi masyarakat dalam konteks Pemilu 2024 lahir dari informasi-informasi yang benar, bisa dipertanggung jawabkan,” kata dia.

2. Kominfo, Bawaslu dan Polri beri tindakan

Editorial Team

Tonton lebih seru di