Jakarta, IDN Times - Setelah hampir satu pekan bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Lombok, Kapal Induk Charles de Gaulle akhirnya meninggalkan Tanah Air pada 3 Februari 2025 lalu. Kunjungan kapal induk buatan Prancis itu merupakan bagian kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Prancis.
Komandan Pangkalan TNI AL Mataram, Kolonel Laut P. Waluyo mengatakan pihaknya menurunkan 80 hingga 100 personel yang tersebar di wilayah darat dan laut untuk mengamankan kapal dan awaknya. Supaya kegiatan mereka berjalan lancar selama di Lombok.
Waluyo juga menjelaskan dengan adanya kunjungan kali pertama kapal induk ke Tanah Air menunjukkan kerja sama yang baik antara Indonesia dengan Prancis. "Tentunya ini adalah suatu hubungan kerja sama pertahanan antara Prancis dengan Indonesia. Ini mencerminkan kerja sama yang bagus di antara kedua negara dan ke depannya," ujar Waluyo seperti dikutip di dalam keterangan tertulis pada Selasa (4/2/2025).
Ia mengaku yakin kunjungan rutin kapal induk Prancis itu dapat memberikan dampak yang positif. Selama berada di Indonesia, kru Kapal Charles de Gaulle juga sempat menjajal sejumlah area di Lombok.