Jakarta, IDN Times - Pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Pilpres 2019. Kapitra maju melalui PDI Perjuangan. Meski begitu, Kapitra mengatakan dirinya belum pernah bertemu secara langsung dengan anggota DPP PDIP dan belum menjadi anggota partai mana pun.
Menanggapi tentang pencalonan Kapitra, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pendaftaran memang dilakukan secara online.
Hasto mengatakan PDIP sudah menerapkan sistem pendaftaran caleg secara online. "Data beliau masuk ke database PDIP dan ada tiga referensi yang mengusulkan beliau, dari internal kemudian juga dari tokoh masyarakat yang mengusulkan mereka," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/7).
Baca Juga: Daftar Sementara Caleg 16 Partai, PKPI Terbanyak Calon Perempuan
Tentang sosok pribadi Kapitra, Hasto menjelaskan bahwa Kapitra memiliki rekam jejak yang baik. Sehingga, PDIP mencoba merangkul Kapitra. Tetapi, semua keputusan tetap berada di tangan Kapitra.
"Dan dari konfirmasi mereka yang mengusulkan, kalangan internal partai ini dan juga tokoh, kami melihat bahwa beliau (Kapitra) masih melakukan berbagai dialog-dialog sebelum akhirnya mengambil keputusan final," terang Hasto.
Hasto mengungkapkan, nantinya kader-kader PDIP seperti Pramono Anung, Puan Maharani, dan Utut Adianto, akan mencoba melakukan dialog kepada Kapitra tentang pencalonannya di Pileg 2019.
"Kami menyerahkan, karena nanti ada Pak Pramono Anung, ada Mbak Puan, yang juga Pak Utut yang melakukan dialog terkait hal tersebut," ucapnya.
Baca Juga: Ajak Zohri Keliling Istana Bogor, Ini Pesan yang Dititipkan Jokowi