Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
8665C7A8-7140-403F-891E-DB94E82D2AD0.jpeg
Kapolri Jendral Listyo Sigit upacara kenaikan pangkat Perwira Tinggi (Pati) Polri di Rupattama Mabes Polri pada Jumat (12/9/2025). (Dok. Humas Polri)

Intinya sih...

  • Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi 60 perwira tinggi dan menengah Polri.

  • Rotasi jabatan dilakukan untuk penyegaran organisasi dan menghadapi tantangan tugas kontemporer.

  • Pergantian jabatan terjadi pada Kabaintelkam, Dankorbrimob, satuan Gegana, Intel Brimob, dan diisi oleh perwira polisi wanita.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi 60 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri. Mutasi jabatan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/2134/IX/KEP./2025 pada 19 September 2025 dan ST/2192/IX/KEP./2025, 24 September 2025.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan rotasi pejabat Polri itu merupakan hal yang biasa dalam rangka penyegaran organisasi.

"Mutasi dan rotasi jabatan ini adalah hal yang dinamis dalam tubuh Polri. Ini merupakan bagian dari proses pengembangan karier dan memperkuat organisasi untuk menjawab tantangan tugas kontemporer dan ke depannya yang semakin terus berkembang untuk memberikan perlindungan dan pelayanan serta mewujudkan Kamtibmas," kata Trunoyudo dalam keteranganya, Jumat (26/9/2025).

Rotasi sejumlah pejabat Korps Bhayangkara ini dilakukan pascademo akhir Agustus lalu dan terbentuknya tim Transformasi Reformasi Polri.

Dalam rotasi itu, jabatan Kabaintelkam Polri diisi oleh Irjen Yuda Gustawan menggantikan Komjen Akhmad Wiyagus. Padahal, Komjen Akhmad Wiyagus baru saja ditunjuk sebagai Kabaintelkam pada awal Agustus 2025.

Selanjutnya, Brigjen Nanang Rudi Supriatna mendapatkan promosi jabatan menjadi Wakabaintelkam Polri.

Pucuk pimpinan Korbrimob Polri juga berganti. Irjen Ramdani Hidayat yang sebelumnya menjabat Wadankorbrimob kini menjabat sebagai Dankorbrimob Polri menggantikan Komjen Imam Widodo.

Sementara itu, jabatan Wadankorbrimob yang ditinggal Irjen Ramdani selanjutnya diisi oleh Brigjen Reza Arief Dewanto.

Pergantian juga terjadi pada satuan Gegana dan Intel Brimob. Kombes Mulyadi diangkat menjadi Danpasgegana, Kombes Mokhamad Alfian Hidayat menjadi Dansatintel Brimob, dan Kombes Ronny Suseno menduduki jabatan Dansatjibom Pasgegana.

Dalam mutasi kali ini, satu posisi strategis juga diisi oleh perwira polisi wanita (Polwan). Kombes AA Sagung Dian Kartini, sebelumnya menjabat Kabaglemwil Rolemtala Stamarena Polri, kini mengemban tugas sebagai Karokerma KL Stamaops Polri.

“Keterlibatan Polwan dalam posisi strategis menunjukkan komitmen Polri terhadap prinsip kesetaraan dan profesionalitas. Polwan memiliki peran penting dalam menjawab berbagai tantangan tugas ke depan,” ungkap Trunoyudo.

Trunoyudo menegaskan seluruh proses mutasi telah melalui pertimbangan matang dan analisis kebutuhan organisasi.

“Polri senantiasa melakukan pengembangan terhadap personel dan sesuai kebutuhan organisasi, Mutasi ini tidak hanya sebagai penyegaran, tetapi juga bagian dari transformasi organisasi, Operasional, pelayanan serta pengawasan untuk mewujudkan Polri yang Presisi,” kata dia.

Editorial Team