Jakarta, IDN Times – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat tinggi (Pati) dan menengah (Pamen) di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Dalam upacara tersebut, Kapolri melantik empat kapolda dan Kepala Sekretariat Umum (Kasetum) Polri.
Pejabat Polri yang melaksanakan sertijab dan dilantik antara lain:
1. Irjen Pol. Helmi Santika menyerahkan jabatan Kapolda Lampung.
2. Irjen Pol. Helfi Assegaf, (Dirtipideksus Bareskrim Polri) dilantik menjadi Kapolda Lampung
3. Irjen Pol. Rusdi Hartono menyerahkan jabatan Kapolda Sulawesi Selatan
4. Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo, (Dirtipidum Bareskrim Polri) dilantik menjadi Kapolda Sulsel
5. Irjen Pol. Hendro Pandowo menyerahkan jabatan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung
6. Irjen Pol. Viktor Theodorus Sihombing, menyerahkan jabatan Kadivkum Polri dan dilantik menjadi Kapolda Kep. Babel
7. Irjen Pol. Agus Nugroho menyerahkan jabatan Kapolda Sulawesi Tengah dan dilantik menjadi Kadivkum Polri
8. Irjen Pol. Endi Sutendi (Waastamaops Kapolri) dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Tengah
9. Brigjen Pol. Nanang Chadarusman, menyerahkan jabatan Kasetum Polri
10. Kombes Pol. Emi Sumijati, S.H. (Psikolog Kepolisian Madya Tk I SSDM Polri) dilantik menjadi Kasetum Polri.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan mutasi dan sertijab di tubuh Polri merupakan bagian dari mekanisme pembinaan karier yang terencana dan berkelanjutan.
“Rotasi dan promosi jabatan ini adalah bentuk penyegaran organisasi sekaligus bagian dari komitmen Kapolri dalam memperkuat soliditas, profesionalisme, dan efektivitas kinerja Polri di seluruh lini,” ujarnya.
Ia mengatakan, dinamika jabatan ini juga menjadi upaya untuk memberikan ruang regenerasi kepemimpinan yang mampu menyesuaikan dengan tantangan tugas kepolisian di era modern.
“Setiap pejabat yang dipercaya menduduki jabatan baru diharapkan dapat langsung beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, sesuai dengan semangat Presisi yang menjadi pedoman utama Polri,” kata dia.
