Kapolri Minta Anggota Tindak Pemalakan di Tempat Wisata

Intinya sih...
- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkap adanya pemalakan di tempat wisata di Jawa Barat.
- Sigit memerintahkan anggotanya untuk menindak pemalakan selama libur Natal dan Tahun Baru, serta meningkatkan patroli di tempat-tempat wisata.
- Volume kendaraan keluar dan masuk Jakarta mencapai ribuan kendaraan, serta terjadi 260 kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 19 orang.
Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkap temuan adanya sejumlah pemalakan kepada masyarakat yang akan berlibur ke tempat wisata di wilayah Jawa Barat.
Oleh karena itu, ia memerintahkan anggotanya untuk menindak pemalakan di tempat wisata selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kecenderungan masyarakat untuk melalui jalur-jalur tikus, oleh karena itu tadi kita minta untuk dilaksanakan sweeping, khususnya di saat terjadi puncak arus. Karena dari laporan yang ada memang sempat terjadi potensi, ada pemalakan,” kata Sigit di Rest Area KM 57 Cikampek, Jumat (27/12/2024).
1. Kapolri minta patroli gabungan digelar di tempat wisata
Selain itu, Sigit meminta anggota untuk meningkatkan patroli di tempat-tempat wisata. Sigit juga meminta agar dalam patroli tersebut melibatkan TNI dan pemerintah daerah.
“Oleh karena itu saya minta untuk ke depan ini diantisipasi perbanyak kegiatan patroli gabungan TNI-Polri dan seluruh stakeholder terkait dan pastikan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan, melaksanakan puncak air tahun,” ujar Kapolri.
2. Pergerakan masyarakat ke tempat wisata meningkat
Kapolri menjelaskan, pergerakan masyarakat ke wilayah wisata sudah semakin terlihat adanya peningkatan. Kendaraan keluar Jakarta dan menuju sejumlah kawasan wisata di Jawa Barat mulai banyak terlihat.
“Terus tingkatkan sinergitas dan soliditas seluruh stakeholder yang terkait yang melaksanakan pengawasan Nataru, baik mulai dari TNI-Polri, perhubungan, kesehatan, jasa marga, dan seluruh rekan-rekan yang lain. Sehingga rangkaian operasi Nataru betul-betul bisa berjalan dengan baik dan masyarakat betul-betul bisa terlayani dengan baik,” ungkap Kapolri.
3. Data kondisi lalu lintas Operasi Lilin 2024
Volume kendaraan keluar dan masuk Jakarta pada Kamis, 26 Desember 2024, tercatat sebagai berikut:
1. GT Cikampek Utama (Arah Trans Jawa):
- Keluar: 27.965 kendaraan
- Masuk: 21.730 kendaraan
2. GT Kalihurip Utama (Arah Bandung):
- Keluar: 29.413 kendaraan
- Masuk: 31.903 kendaraan
3. GT Cikupa (Arah Tangerang dan Merak):
- Keluar: 48.914 kendaraan
- Masuk: 39.863 kendaraan
4. GT Merak:
- Keluar: 6.730 kendaraan
- Masuk: 6.687 kendaraan
5. GT Ciawi (Arah Puncak):
- Keluar: 26.859 kendaraan
- Masuk: 31.386 kendaraan
Pada hari keenam pelaksanaan, terjadi 260 kecelakaan lalu lintas dengan rincian:
- Korban meninggal dunia: 19 orang
- Luka berat: 53 orang
- Luka ringan: 381 orang
Pelabuhan penyeberangan juga mencatat aktivitas tinggi:
- Kapal yang beroperasi: 136 trip
- Penumpang: 61.445 orang
- Kendaraan roda dua: 1.703 unit
- Kendaraan roda empat: 7.136 unit
- Bus: 655 unit
- Truk: 4.387 unit
Polri juga menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, antara lain:
1. Jalur Tol:
- One Way dari arah Puncak menuju Jakarta pukul 12.40 WIB
- Contra Flow di ruas Tol Jagorawi KM 21-11 arah Jakarta
- Contra Flow di KM 44-42B ruas Tol Jagorawi
2. Jalur Arteri:
- Jalur Limbangan-Malangbong dan Leles-Kadungora: One Way diberlakukan pukul 12.25-12.55 dan pukul 13.45-14.15 dari Bandung menuju Garut
- Jalur Puncak: One Way arah bawah (Puncak Cianjur ke Bogor dan Jakarta) sejak pukul 12.30 WIB
Juru Bicara Operasi Lilin 20204, Kombes Pol Syamsu Ridwan mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi fisik sehat dan kendaraan dalam keadaan layak sebelum bepergian. Jaga jarak aman, konsentrasi selama berkendara, dan manfaatkan rest area untuk beristirahat. Pastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk menghindari kendala di jalan tol. Kami juga menyediakan layanan informasi di call center 1-500-669 dan SMS Center 9119," ujarnya.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, diharapkan masyarakat dapat menjalani perjalanan dengan aman dan nyaman selama musim libur Natal dan Tahun Baru ini.