Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menegaskan hingga saat ini TNI dan Polri masih tetap solid dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Pernyataan itu disampaikan di tengah informasi ada sejumlah anggota TNI yang ditangkap oleh Brimob Polri saat aksi demo berujung ricuh pada pekan lalu.
Salah satu yang menjadi sorotan ketika salah satu anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS), Mayor SS yang sempat dihampiri di area Pejompongan, Jakarta Pusat pada 29 Agustus 2025 lalu. Freddy mengakui Mayor SS benar adalah anggota intel BAIS. Namun, ia membantah Mayor SS berada di titik demo untuk memprovokasi agar berujung kericuhan.
Narasi adanya penangkapan personel TNI oleh anggota Brimob Polri dianggap dapat membenturkan institusi TNI dengan pihak kepolisian. "Potensi untuk membentur-benturkan antara TNI-Polri dan aparat dengan masyarakat begitu besar. Itu otomatis akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Freddy di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/9/2025).
"Sampai dengan saat ini TNI-Polri masih tetap solid dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Kami akan terus bersinergi untuk menciptakan rasa aman, tertib, dan kondusif," imbuhnya.