Jakarta, IDN Times - Kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di tengah tingginya angka polisi udara di Jabodetabek berdampak pada berbagai pihak. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga terdampak dan merasakan kerugian kesehatan dari polusi udara ini.
Bahkan tren angka anak yang masuk ke rumah sakit karena ISPA diakui meningkat. Hal ini diungkapkan oleh Spesialis anak yang juga ahli respirologi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Madeleine Ramdhani Jasin, SpA(K).
“Itu kemarin, IGD itu penuh dengan anak-anak demam, batuk, pilek. Sampai waiting-waiting list . Ternyata kalau kita ngobrol sama komunitas medis gitu ini gimana sih tempat kamu juga ga sih, iya gitu juga,” kata Madeleine saat ditemui di Kantor KemenPPPA, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2023).