ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Jenderal (Purn) TNI Wiranto sebelumnya memaparkan rencana pemerintah agar bisa mengatasi fenomena karhutla. Pertama, menguatkan Manggala Agni atau pasukan darat yang bertugas memadamkan api.
"Itu dalam bentuk tambahan pasukan personel dan tambahan alat kelengkapannya. Ini sudah diketahui, sudah dicatat dan akan segera dilaksanakan," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (13/9) lalu.
Kedua, perlu memanfaatkan peluang hujan buatan. Menurutnya, jika ada hujan buatan, maka semua permasalahan karhutla bisa diselesaikan. Akan tetapi, ada sedikit kendala untuk membuat hujan buatan. Hujan buatan dapat dibuat, jika kadar air pada awan mencapai 75 persen. Selanjutnya petugas yang ditugaskan dengan menggunakan pesawat, akan menaburkan garam di atas awan tersebut.
"Tapi, kalau awannya persentase kandungannya tidak sampai 75 persen, (lalu) ditaburi garam, ya tidak akan hujan," katanya.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melalui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, juga telah menyiapkan dua pesawat tambahan agar membantu proses pembuatan hujan buatan itu.