Jakarta, IDN Times - Beredar isu Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan mengangkat guru honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS), apabila calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpilih pada Pilpres 2024. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membantah isu tersebut.
"Jadi, tidak betul ya ada janji presiden kepada pejabat daerah terutama terkait dengan rekrutmen PNS, yang kemudian dihubung-hubungkan dengan Pemilu 2024. Karena ini rekrutmen pns itu kebijakan pemerintah yang sudah dirancang oleh KemenPANRB sudah sangat lama dan ini bagian dari kebijakan reformasi birokrasi, untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat," ujar Ari di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (16/1/2024).