September kembali menjadi bulan di mana perdebatan tentang sejarah Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia terjadi. Perdebatan itu terasa lebih sengit di media massa dan media sosial.
Sejumlah tokoh pun beradu argumen soal sejarah dan kebangkitan PKI. Ribuan masyarakat turun ke jalan dengan agenda, salah satunya, untuk menolak PKI — yang sudah jelas-jelas diharamkan oleh negara.
Film Pengkhianatan PKI pun diputar kembali. Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI sekaligus politisi Gerindra, begitu bersemangat memuji Soeharto, yang menurutnya, berhasil menyelamatkan Indonesia dari komunisme dan kudeta PKI.
Namun, ada yang berkata bahwa sejarah ditulis oleh para pemenang. Selama bertahun-tahun dijadikan alat untuk memberi tahu kekejaman PKI versi pemerintah. Sang sutradara sendiri mengaku kecewa dengan hasilnya yang seolah menjadikan Soeharto pahlawan satu-satunya.