Menkes Terawan saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (15/2) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Setelah dinyatakan memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin, proses dilanjutkan dengan masuk ke ruang layanan vaksinasi. Setelah diberi vaksin selanjutnya menuju meja observasi selama 30 menit untuk melihat apakah terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau tidak.
Usai 30 menit menunggu, penerima vaksin bisa meninggalkan ruangan. Jika terjadi gejala saat sampai di rumah atau beberapa hari setelah vaksin, segera periksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Penerima vaksin diminta kembali setelah dua minggu ke depan untuk vaksinasi yang kedua.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan simulasi vaksinasi COVID-19 akan terus dilakukan secara masif.
“Saya bersyukur karena simulasi yang kita laksanakan berjalan baik dan kita akan secara masif melakukan simulasi sampai waktu tiba di mana emergency use autorization sudah diberikan BPOM baru kita bisa melaksanakan vaksinasi,” kata Terawan.
Ketika tiba waktunya vaksinasi, tambah Terawan, sudah tidak ragu-ragu lagi karena sudah terbiasa saat simulasi. Yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah pengaturan orang untuk tetap menjaga jarak, memakai masker dan cuci tangan pakai sabun.