Jakarta, IDN Times - KBRI Roma mengimbau agar WNI yang bermukim di Italia tidak melakukan perjalanan ke beberapa kota di negara tersebut. Beberapa kota yang diwanti-wanti tidak dikunjungi berlokasi di bagian utara Italia. Sebab, area tersebut menjadi area terdampak paling parah dari virus corona.
Kota-kota yang dirujuk oleh KBRI Roma adalah Bertonico, Casalpusterlengo, Castelgerundo, Castiglione D'Adda, Codogno, Fombio, Maleo, San Fiorano, Somaglia, Terrano dei Passerini, dan Vo 'Euganeo. Nama-nama kota itu, kata KBRI Roma, akan diperbarui sesuai dengan perkembangan yang ada.
"Bagi WNI yang tinggal di kota-kota tersebut agar selalu meningkatkan kewaspadaan serta menjaga kebersihan dan kesehatan diri, termasuk di antaranya sering membersihkan tangan dengan menggunakan sabun antiseptik dan atau air atau hand sanitizer berbasis alkohol serta jika memungkinkan mengenakan masker dan menghindari kontak dekat dengan siapapun yang menderita demam dan batuk," demikian kata KBRI di keterangan tertulis dan dikutip kantor berita Antara pada (3/3).
Namun, KBRI menyebut ada lima WNI yang kini berada di zona merah dan tengah diisolasi hingga (6/3) mendatang. Dua kota dimasukan ke dalam zona merah yakni Lombardy dan Veneto. Dua kota ini merupakan lokasi pusat fesyen Milan dan pariwisata yakni Venice.
Lalu, bagaimana kondisi WNI yang berada di Italia? Negara maju itu menjadi pusat perhatian karena virus corona meningkat dengan cepat dalam waktu singkat. Berdasarkan data dari media lokal, The Local, dalam 24 jam, tingkat kematian di Italia akibat virus corona mencapai 18 orang.
Sementara, berdasarkan data real time yang diunggah oleh Universitas John Hopkins per (4/3), sudah ada 79 orang yang meninggal di Italia.