Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengecam keras pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang menyebut Islam dalam kondisi kritis dan dikaitkan dengan terorisme.
Wapres menegaskan apa yang diucapkan Macron tidak dapat dibenarkan dan telah mencederai hak asasi dan simbol agama umat Islam di seluruh dunia.
“Pernyataan (Macron) tidak bisa dibenarkan, sebab tidak ada satu agama pun yang tentu mentolerir terorisme. Karena itu, agama adalah agama, terorisme adalah terorisme. Ya, jadi sebenarnya (pernyataan) itu yang bisa menimbulkan kemarahan dari banyak pihak,” kata Ma’ruf Amin saat menggelar sesi diskusi daring dengan Majalah Gatra, Jumat (6/11/2020).