Surabaya, IDN Times - Beredarnya puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri menuai protes dari banyak pihak. Salah satu yang memprotesnya adalah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.
Mereka melontarkan protes lantaran puisi tersebut secara substansi berisi ideom-ideom agama yang dibandingkan dengan seni budaya khususnya Jawa. "Isi dari puisi itu ada cadar, syariat san adzan. Isinya tidak menghormati agama," kata Ketua PWNU Jatim, Hasan Mutawakkil Alallah, Selasa (3/4). PWNU pun memilih menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan hal ini.