Bogor, IDN Times - PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) mengungkapkan muatan berlebih (overload) dan muatan melebihi dimensi (over dimention) alias Odol pada truk kerap memicu kendala di tol, dan kecelakaan seperti yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Rabu (5/2/2025) dini hari.
Senior Manajer Representatif Office 1 Jasamarga Meteopolitan TollRoad, Alvin Singarimbun, menyampaikan Jasamarga akan berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan yang kerap mengirim barang dalam jumlah berlebih dari tonase dan dimensi truk.
"Evaluasinya adalah kita akan lakukan sisialisasi kepada masyarakat, dan juga kita akan dekati perusahaan-perusahaan terkait operasi Odol," kata Alvin di lokasi kecelakaan maut di GT Ciawi 2, Rabu.