Kecelakaan Maut GT Ciawi, 2 dari 8 Korban Meninggal Teridentifikasi
- Kapolda Jawa Barat berhasil mengidentifikasi dua korban tewas dalam kecelakaan di Tol Jagorawi GT Ciawi 2.
- Dari 11 orang selamat, sebagian luka berat dan sebagian sedang hingga ringan. Mereka sebagian telah dipulangkan, sementara sisanya masih dalam perawatan.
- Masyarakat yang merasa keluarganya ada dalam kecelakaan diminta datang ke RSUD Ciawi untuk proses identifikasi.
Bogor, IDN Times - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus menyatakan pihak kepolisian dibantu tim medis Rumah Sakit Ciawi telah berhasil mengidentifikasi dua korban tewas dalam kecelakaan di Tol Jagorawi GT Ciawi 2.
"Dari delapan korban meninggal, baru dua yang bisa diidentifikasi, yang lainnya dalam proses penanganan," kata Akhmad Wiyagus saat diwawancarai di tempat kejadian kecelakaan di Ciawi, Bogor, Rabu (5/2/2025).
Ia menyatakan turut berbelasungkawa atas kecelakan yang menimpa para korban.
"Tadi saya bersama pak Kasatlantas ya berbelasungkawa kepada korban-korban, atas kecelakaan di KM 41 ini," katanya.
1. 11 korban selamat mengalami luka berat hingga ringan
Akhmad Wiyagus menyebutkan, dari 11 orang selamat sebagian luka berat dan sebagian sedang hingga ringan. Mereka sebagian telah dipulangkan, sebanyak lima orang. Sementara sisanya masih dalam perawatan.
"Korban ada 19 ya, delapan meninggal, 3 luka berat, tiga luka berat, tiga luka sedang dan dua luka ringan (dari 11 korban selamat)," katanya.
2. Keluarga korban diminta ke RSUD Ciawi
Ia mengimbau masyarakat yang merasa keluarganya ada dalam kecelakaan maut ini segera mendatangi RSUD Ciawi untuk proses identifikasi.
"Bagi keluarga korban yang merasa ada dalam kecelakaan ini, agar segera ke rumah sakit Ciawi ya, agar bisa membantu identifikasi secepatnya," imbaunya.
3. Video kondisi pasca-kecelakaan maut beredar di medsos
Video yang beredar di media sosial berdurasi 1 menit 36 detik, memperlihatkan kerusakan hebat yang terjadi di Tol Jagorawi GT Ciawi 2 Kota Bogor.
GT Ciawi 2 tampak rusak parah di beberapa pintu tap antrean kendaraan. Sementara kobaran api juga membumbung tinggi di belakang pintu tap.
Sejumlah jasad pun tergeletak, ada yang masih terlihat utuh dan ada yang diduga luka parah di bagian-bagian tubuhnya.
Sementara itu, ada pula video petugas yang meminta tolong. Ia lemas dan ada darah di mukanya. Video tersebut berdurasi 20 detik.
Yudiono mengkonfirmasi, bahwa kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (5/2/2025) 2.30 WIB melibatkan enam kendaraan yang juga ringsek di lokasi.
"Kejadiannya dini hari pukul 2.30 WIB," ujarnya.
