Jakarta, IDN Times - Puncak pesta demokrasi berlangsung pada Rabu (17/4). Ratusan juta warga Indonesia yang memiliki hak pilih berbondong-bondong menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos kandidat dan partai politik pilihan mereka.
Namun, di balik antusiasme publik itu, ada cerita-cerita lama yang terulang lagi. IDN Times mengumpulkan beberapa testimoni warga yang mengaku kesulitan mencoblos. Faktornya beragam, mulai dari diberi tahu bahwa surat suara habis sampai diwajibkan membawa fotokopi e-KTP padahal sebelumnya tidak ada dalam persyaratan memilih.