Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani saat berikan sambutan dalam agenda Peluncuran Logo dan Slogan 25 tahun Komnas Perempuan di Tanah Abang, Jakarta Pusat Selasa (15/8/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani mengingatkan pentingnya memastikan anak muda terbebas dari kasus kekerasan. Apalagi, anak muda adalah penggerak.

Hari Pemuda Sedunia jatuh pada 12 Agustus. Berdasarkan catatan tahunan Komnas Perempuan sepanjang 2022, kekerasan seksual banyak dialami korban berusia muda, yakni rentang 18 - 40 tahun, dengan total 2.212 kasus atau sekitar 64 persen dari total 3.442 kasus.

“Dicatat pula 1.160 kasus dengan pelaku dalam rentang usia yang sama, 18-40 tahun, atau 38 persen dari total keseluruhan kasus yang dilaporkan ke Komnas Perempuan,” kata Andy dalam agenda peluncuran Logo 25 Tahun Komnas Perempuan di Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2023).

1. Pemuda perlu punya pemikiran bebas kekerasan

Ilustrasi - Peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan pembacaan sumpah pemuda yang dibacakan perwakilan pemuda berprestasi, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (27/10/2020). (IDN Times/Hilmansyah)

Data tersebut menunjukkan situasi genting yang dihadapi anak muda. Anak muda pun diminta aktif menciptakan situasi yang aman dari kekerasan agar tetap bisa berpikir kritis.

Selain itu, anak muda diminta mengimplementasikan pengetahuan mereka untuk mengadvokasi warga. Tindakan itu dipercaya bisa mendorong perubahan sosial.

“Untuk itu, kita perlu anak muda untuk mengemas pemikiran-pemikiran bebas kekerasan dan keterlibatan aktif,” kata Andy.

2. Anak muda punya peran penting dalam tiap fase sejarah

Editorial Team

Tonton lebih seru di