Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengatakan, ruang akademik belum sepenuhnya terbebas dari kekerasan seksual.
Hal tersebut disampaikan Arifah saat menghadiri kegiatan Deklarasi Komitmen Bersama Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan Masyarakat Madura bertajuk "Siapa Membangun Kampus Anti Kekerasan dan Masyarakat Inklusif", Sabtu (25/10/2025).
"Kita tidak boleh menutup mata, karena diam berarti membiarkan kekerasan terus hidup di sekitar kita," ujar Menteri PPPA, dikutip dari siaran pers.
