Keluarga Korban Kebakaran Depo Plumpang Lelah Menanti Identifikasi

Jakarta, IDN Times - Miftahul Jannah, warga Kampung Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara menghadapi kesulitan dalam proses penjemputan jenazah adiknya, Muhammad Bukhori (41) yang tewas akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang.
Miftah mengatakan, pihak keluarga sudah mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur dua kali, yakni pada Sabtu (4/3/2023) dan Minggu (5/3/2023) untuk memberikan data-data tentang ciri-ciri Bukhori. Namun, hingga saat ini proses identifikasi tersebut belum selesai.
“Sudah dikasih tahu suruh inilah, itulah. Sudah capek-capek ke sini. Kemarin adik saya malah naik motor ke sini,” kata Miftah saat ditemui di Pos DVI Ante Mortem RS Polri, Minggu.
Dia mengatakan, pihak RS Polri meminta foto Bukhori yang sedang senyum menunjukkan gigi, namun keluarga tak memilikinya. Sejumlah data identitas Bukhori pun sudah hangus bersama rumahnya. Pihak keluarga sendiri merasa yakin jasad Bukhori yang ada di RS Polri karena mengenali baju yang dikenakan.
“Diminta data-datanya harus lengkap, diminta kasih foto sambil senyum (menunjukkan gigi). Tapi katanya lagi nunggu sidang. Saya juga sudah kasih surat pengantar dari RT dan RW. Kemarin adik saya sudah ke sini juga, dia sudah tes DNA juga,” ucap Miftah.
Miftah mengatakan, pihak RS Polri memintanya menunggu hingga pukul 15.00 WIB untuk memberikan kepastian apakah jasad Bukhori sudah bisa diambil keluarga.
Menurut keterangannya, Bukhori adalah sosok yang ceria dan giat bekerja. Dia pun merasa sangat kehilangan.
“Orangnya ceria, suka bercanda. Makanya saya sering nangis,“ kata Miftah.