Jakarta, IDN Times - Masalah pelanggaran HAM menjadi salah satu topik yang sering dikaitkan dengan calon presiden Prabowo Subianto. Namanya dikait-kaitkan dengan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.
Kendati demikian, Prabowo masih memiliki peluang untuk dipilih oleh keluarga korban pelanggaran HAM dalam Pilpres 2019. Tapi, ada syaratnya.
Menurut Maria Catarina Sumarsih, ibu dari almarhum BR Norma Irmawan, seorang mahasiswa yang menjadi korban peristiwa Semanggi I 1998, ada cara yang memungkinkan keluarga korban pelanggaran HAM berat masa lalu bersedia memilih Prabowo. Yakni, jika Prabowo berani duduk di meja hijau dan memberikan keterangan yang diperlukan.